10 Januari 2011

Langit merah jambu

Ku ceritakan padamu...bahwa langit siang ini tak ingin biru...ia ingin merah jambu...ingin jatuh cinta sepertiku...tetapi kukatakan jangan.,.jangan kau cantik dengan birumu...biru itu perlambang lembut dan tegar...jika kau ingin merah maka kau akan mendekati luka...luka yg sama sepertiku duhai langit...andai engkau tahu pedihnya luka...kau pasti akan pulang untuk memelukku...pulang dari tempatmu yang tinggi itu...for my lovely dimanapun kamu berada sekarang ini langit ini akan tetap berwarna merah jambu sayang ^_^ 




Cinta adalah ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri yang menggelayuti hati seseorang terhadap kekasihnya. Ia terlahir dengan penuh semangat, kasih sayang dan kegembiraan. Pada mulanya cinta hanya sekedar iseng lalu menjadi serius. Demikian lembutnya arti sebuah cinta sehingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Cinta hakiki takkan dapat dimengerti kecuali dengan sebuah pengorbanan. Dengan kata lain, cinta hanya dapat dipahami oleh seorang insan yang tenggelam di dalamnya. Ungkapan saja takkan mampu mewakili hakikat cinta, walaupun pelakunya adalah seorang sastrawan yang sangat lihai.
Begitu kulihat wajahnya untuk pertama kali, cinta itu langsung menyentuh kalbuku dengan sentuhan sihir. Kemudian aku duduk disampingnya menikmati keindahan wajahnya. Kulihat ia tertawa ringan dan keluar dari mulutnya yang merekah begitu indah, seakan ia hadir disisku sebagai seorang penyair. Kemudian ia menebar senyum, seakan ia berkata disetiap gerak bibirnya, “lihatlah aku, lihatlah aku”.

Tidak ada komentar: