Ku ceritakan padamu...bahwa langit siang ini tak ingin biru...ia ingin
merah jambu...ingin jatuh cinta sepertiku...tetapi kukatakan
jangan.,.jangan kau cantik dengan birumu...biru itu perlambang lembut
dan tegar...jika kau ingin merah maka kau akan mendekati luka...luka yg
sama sepertiku duhai langit...andai engkau tahu pedihnya luka...kau
pasti akan pulang untuk memelukku...pulang dari tempatmu yang tinggi
itu...for my lovely dimanapun kamu berada sekarang ini langit ini akan tetap berwarna merah jambu sayang ^_^
Cinta adalah ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri
yang menggelayuti hati seseorang terhadap kekasihnya. Ia terlahir dengan
penuh semangat, kasih sayang dan kegembiraan. Pada mulanya cinta hanya
sekedar iseng lalu menjadi serius. Demikian lembutnya arti sebuah cinta
sehingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Cinta hakiki takkan
dapat dimengerti kecuali dengan sebuah pengorbanan. Dengan kata lain,
cinta hanya dapat dipahami oleh seorang insan yang tenggelam di
dalamnya. Ungkapan saja takkan mampu mewakili hakikat cinta, walaupun
pelakunya adalah seorang sastrawan yang sangat lihai.
Begitu kulihat wajahnya untuk pertama kali, cinta itu langsung
menyentuh kalbuku dengan sentuhan sihir. Kemudian aku duduk
disampingnya menikmati keindahan wajahnya. Kulihat ia tertawa ringan dan
keluar dari mulutnya yang merekah begitu indah, seakan ia hadir disisku
sebagai seorang penyair. Kemudian ia menebar senyum, seakan ia berkata
disetiap gerak bibirnya, “lihatlah aku, lihatlah aku”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar