Pemerintahan Wahabi Arab Saudi melarang wanita untuk mengendarai mobilnya sendiri
Seorang wanita di Arab Saudi mengendarai
mobilnya sendiri dan mengunggahnya di laman berbagi video YouTube.
Akibat hal ini, dia ditangkap oleh polisi agama karena melanggar
peraturan berkendaraan bagi wanita.
Seperti dilansir laman The Independent, Senin, 23 Mei 2011,
video yang ditonton oleh 600 ribu orang tersebut menampilkan Manal
al-Sharif, 32, mengendarai mobil sendiri sambil berbincang dengan teman
wanitanya di kota Khobar.
Sharif dikenal sebagai salah satu aktivis yang menentang larangan
berkendaraan bagi wanita. Tindakan ini dilakukannya sebagai kampanye
penghapusan peraturan yang dinilainya membatasi hak seorang wanita.
Polisi agama Arab Saudi dilaporkan telah menangkap Sharif pada Sabtu
pekan lalu, namun dibebaskan enam jam kemudian. Aktivis lainnya
mengatakan bahwa Sharif kembali ditangkap pada Minggu pagi kemarin, dan
hingga kini masih belum dibebaskan.
Selain mengunggah video berkendara, Sharif dan rekan-rekan aktivisnya
juga berkampanye di facebook melalui akun bernama "Saya akan berkendara
pada 17 Juni." Di laman ini, Sharif menyerukan kepada wanita di Saudi
untuk menyetir sendiri dan mendapatkan SIM internasional mereka pada 17
Juni mendatang.
Arab Saudi adalah satu-satunya negara di dunia yang memenjarakan
wanita karena mengendarai mobilnya sendiri. Wanita di negara ini juga
tidak diperbolehkan untuk memiliki SIM. Mereka diharuskan menyewa
seorang sopir, naik taksi atau meminta kerabat untuk mengantarkan mereka
jika ingin bepergian dengan kendaraan.
Larangan ini telah sejak lama diperdebatkan oleh para aktivis wanita.
Namun, pemerintahan Arab Saudi yang menganut Wahabisme konservatif
mengabaikannya dan tetap menerapkan larangan berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar